Fakta tentang Peringatan Maulid Nabi
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi (orang banjar menyebutnya " Ba-Mulud’an "), sudah melembaga bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Setiap memasuki Rabi’ul Awwal, berbagai ormas Islam, masjid, musholla, institusi pendidikan, dan majelis taklim bersiap memperingatinya dengan beragam cara dan acara; dari sekadar menggelar pengajian kecil-kecilan hingga seremoni akbar dan bakti sosial, dari sekadar diskusi hingga ritual-ritual yang sarat tradisi (lokal). Di antara yang berbasis tradisi adalah: Manyanggar Banua, Mapanretasi di Pagatan. Ba’Ayun Mulud (Ma’ayun anak) di Kab. Tapin, Kalimantan Selatan.S ekaten, di Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Gerebeg Mulud di Demak. Panjang Jimat *di Kasultanan Cirebon. Mandi Barokah *di Cikelet Garut, dan sebagainya. Tradisi lain yang tak kalah populer adalah pembacaan Kitab al-Barzanji. Membaca Barzanji seolah menjadi sesi yang tak boleh ditinggalkan dalam setiap peringatan Maulid Nabi. Pembacaannya da