Keutaman surah Al-Ikhlas - Mufrod Mabni

Quran
Keutamaan Surah Al-Ikhlas
Surah ini mempunyai banyak nama, yang paling masyhur adalah surah Al-Ikhlas. Karena didalam surah ini berbicara tentang tauhid murni hanya kepada Allah SWT yang menyucikan-Nya dari segala kekurangan dan membebaskan-Nya dari segala kesyirikan. Surah ini juga membebaskan hamba dari kesyirikkan atau dari neraka. Surah ini juga dinamakan dengan surah at-Tafrid, at-Tajrid, at-Tauhid, an-Najah atau al-Wilaayah karena orang yang membacanya akan termasuk para wali Allah. Selain itu, surah ini juga dinamakan dengan surah al-Ma’rifah dan surah al-Asas karena mencakup pokok-pokok agama. Mengenai keutamaan surat al-Ikhlāṣ, Ibn Kaṡīr banyak menukil beberapa hadis. Di sini disampaikan beberapa saja, di antaranya adalah hadis riwayat al-Bukhārī,: 

“Dari ‘Āisyah, bahwa Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang dalam suatu peperangan dan dia membacakan al-Qur’an (mengimami) para sahabatnya dalam salat mereka, dia menutupnya dengan (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ). Ketika mereka kembali, mereka menceritakan hal itu kepada Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berkata: 

“Tanyakanlah kepadanya, untuk apa dia melakukan hal tersebut.” Kemudian mereka pun bertanya kepadanya, lalu ia menjawab: “Karena ia adalah sifat ar-Rahman dan aku suka membacanya.” Maka Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Beritahukan kepadanya bahwa Allah menyukainya.” Hadis lain tentang keutamaan surat al-Ikhlāṣ yang menyamai sepertiga al-Qur’an, hadis riwayat al-Bukhārī,: 

“Dari Abū Sa’īd bahwasanya ada seseorang mendengar orang lain membaca (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) ia mengulangi berkali-kali, tatkala pagi tiba ia mendatangi Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan peristiwa itu kepada beliau. Dan orang itu seakan masih merasa sedikit membacanya, maka Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini menyamai sepertiga al-Qur’an.” 


Surah ini berisi rukun-rukun akidah dan syariat islam yang paling penting, yaitu menauhidkan dan menyucikan Allah serta menyifati Allah dengan sifat-sifat sempurna dan menafi’kan sekutu bagi-Nya. Ini merupakan bantahan terhadap orang-orang Nasrani yang berkeyakinan trinitas dan terhadap kaum musyrikin yang menyembah banyak Tuhan selain Allah. 

Keutamaan surah ini seperti riwayat Bukhari, Abu Daud, dan Nasa’i meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri bahwa ada orang yang mendengar seseorang membaca surah Al-Ikhlas dengan berulang-ulang, ketika pagi menjelang ia datang kepada Nabi SAW. dan menceritakan hal tersebut seakan orang tersebut meremehkannya, lantas Nabi Muhammad SAW bersabda, “Demi dzat yang jiwaku dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya surah Al-Ikhlas itu pastilah setimpal dengan sepertiga Al-Qur’an.” 

Dalam riwayat Bukhari yang lain, dari Abu Said RA ia berkata, “Rosulullah SAW pernah bersabda kepada sahabat beliau,” apakah salah seorang diantara kalian tidak mampu membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam?”
merekapun merasa berat dan berkata, “siapa diantara kami yang mampu melakukan itu wahai Rosulullah,”. Beliau menjawab, “Surah Al-Ikhlas merupakan sepertiga Al-Qur’an.”

cocok untuk santri mufrod mabni.

Comments

Popular posts from this blog

Risalah Hidayah

Pengertian mufrod mabni

Jemuran yang Tak Pernah kering